(Perahu Kertas)
CHAPTER 7

Satu minggu berlalu,aku dengan Tarisha semakin akrab ia orangnya humoris dan mudah marah,ia sering bercerita tentang kehidupannya di Indonesia

Memang kehidupan di Paris jauh lebih indah dibandingkan dengan di Indonesia,tetapi kebiasaan dan kebudayaan Indonesia yang khas itu sangatlah unik.
Bayangkan negri yang memiliki banyak keanekaragaman dapat bersatu dengan bahasa yang satu.

"Dit,are you okay?Sepertinya kau bengong?mikirin siapa?"
Ujar Bisma yang sedang makan eskrim,saat penasaran kumisnya mulai bergoyang.

"Mikirin Masa Depan lah!!!"
Kataku dengan tegas

"Bukannya mikirin Tarisha?Hahaha..."
Ujar Bisma yang meledekku,sebenarnya aku juga sedang memikirkan Tarisha entah kenapa aku selalu mikirin dia selalu membayangkan dia.Bahagia rasanya seperti terbang ke atas awan.

"Ahh lu,Tarisha mulu!!!"

Tiba-tiba bel berbunyi dan kami pun kembali ke kelas.
Saat ini Paris hendak memasuki musim dingin,meski baru awal musim dingin tetapi suhunya begitu dingin berbeda dengan Indonesia yang Musimnya Tropis.

"Dit,bisa kah kita bertemu di Taman kota(menara eifeil),pukul empat sore"
Ujar Tarisha malu-malu,mukanya sangat merah.

Cewe secantik siapa yang ingin menolak ajakannya?akan sangat rugi pikirku.
Aku pun menjawab "Iya" dengan tegas.
Kemudian ia pun keluar kelas bersama teman-temannya,tinggallah aku dan Bisma yang asyik mengobrol,Bisma ini orangnya Humoris.Setiap kali berbicara sepatah kata ia pun bisa membuat orang sakit perut ataupun mati tertawa.

Tapi limat menit kemudian masuk
Seorang pria jangkung,berkumis tebal dan rambutnya terdapat jalan kutu,tampangnya juga seram seperti para penjahat yang sering berkeliaran di Paris.
Pria ini jika dilihat usianya ia berusia sama dengan kami,tapi ia lebih pantas dipanggil pria dengan tampangnya sekarang.

Pria itu memukul meja dengan sangat keras,otomatis meja Deva dan Dera bergetar dan mengagetkan mereka.
Sesaat suasana kelas terdiam semua kegiatan terhenti.

"WHO are you?!!"
Rico sang ketua kelas sekaligus anak paling jantan memberanikan diri menantang pria tersebut

Pria itu tidak menjawab,ia justru memberi isyarat kepada seseorang,entah siapa orang yang ia berikan isyarat.

"Siapa orang ini?"
bisik Bisma kepadaku.

"Entahlah,aku belum pernah melihat orang tersebut di sekolah ini,sepertinya ia bukan murid biasa?"
Kata ku sambil tertawa.

"Bukan murid biasa?berarti Murid Luar Biasa?begitu maksud mu?"
Kata Bisma dengan tampang bodohnya.Bisma ini lucu sekali jika dia sedang menjadi orang bodoh.
Aku pun mengerutkan keningku sebagai tanda tidak ingin melanjutkan obrolan,karena Pria tersebut menatap kami dengan tajam.

Tanpa ku ketahui,Tarisha sudah kembali ke tempatnya semula.
Rasanya aku ingin terbang saat ini,bahagia melihatnya sedetik pun tidak kulewatkan tanpa memikirkannya..

Tok tok tok....
Guru Bimbingan Konseling masuk ke kelas kami,ia membawa buku Besar yang berwarna merah serta rotan ajaibnya yang dapat membuat muridnya mati di tempat.

"Patrik,sedang apa kamu??"

Guru itu menatap Patrik tajam,hidungnya mulai berubah warna merah padam.

"Ah tidak bu.."
Pria yang bernama patrik itu lekas kabur,bu BK masuk ke kelas dengan perasaan was was

"Yang tadi itu siapa bu?"
Tanya salah seorang temanku,seisi kelas terdiam termasuk guru Bk yang terdiam hingga beberapa menit,kemudian ia menjawab dengan suara lirih...

"Patrik itu adalah..."

Jrengggg jrengg bel tanda pulang berbunyi disusul suara kepala sekolah yang meminta untuk mengosongkan seluruh kelas dan ruangan secepatnya...

"Nanti saja ibu beritahu,saljunya mulai turun dan anginnya mulai terasa sangat dingin,lebih baik kalian lekas pulang."
Kata Guru Bk setelah itu berjalan keluar.

"Mari Pulang ditt!!"
Bisma menarik tanganku menuju pintu gerbang.

"Jangan tarik-tarik,buru-buru banget sihhh!!Emang mau ngapain?"
Ujarku dengan kesal,Bisma ini kalau ada maunya pasti harus buru-buru.

"Gak kok,yaudah pulang lah."
Bisma pun meninggalkanku,sepertinya bisma marah...

Mungkin Adit mengira Bisma pulang,tapi dugaannya salah..
Saat ini Bisma tengah mempersiapkan kejutan yang disuruh Tarisha untuk Aditya.

Kejutan apa ya?
Lanjut aja deh bacanya...

"Dit...bangunnn.."
Seseorang membangunkanku
ia seorang wanita dan...
Aaaaa itu my mother,entah kenapa beliau membangunkanku?

"Kenapa mom?"
Tanyaku sambil menguap dengan rasa ngantuk yang begitu dalam..

"Ini ada Bisma datang,mau diapain?"
Kata mama dengan tegas,loh bisma ngapain nih ke rumah?aku pun melirik jam dinding..
"Astaga sudah pukul empat!!suruh masuk kamar saja mom."

Belum semenit saja tiba-tiba Bisma mengetuk pintu kamar dan masuk dengan senyum gila dan penampilan alaynya..

"Hey bangun tukang tidur,Jam berapa sekarang?"
Tanya Bisma meledek -_-

"Jam empat sore dan aku ada janji sama Tarisha??"
Astaga aku baru ingat,aku pun langsung menuju kamar mandi.

"Tuh ingat,Aditya kalau udah lupa tuh kelewatan.Pikun kayaknya sih bukan lupa....hahaha."

Lima belas kemudian dengan segala persiapan kami berangkat menuju Taman kota,dengan jaket tebal masing-masing.
Kuberharap sekarang Tarisha tidak lama menunggu...

"Bis,kok tau sih aku ads janji sama Tarisha?"
Tanya ku penasaran hebat alias "Kepo"

"Tau lah,namanya juga Bisma tahu segala-galanya."
-_- Bisma mulai deh 1 sifat dari 1000 sifatnya yang menjengkelkan keluar satu persatu.

"Bikin mood ak.."
Tarisha?aku tak bisa berbicara lagi,sungguh dia cantik sekali?tamannya ini juga tampak indah meski ada salju disana-sini.

"Sudah menunggu lama?"
Tanyaku gemetran,salah tingkah...aduhh kok jadi sesalting ini sih

"Belum kok,hehehe udaranya dingin ya..beda dengan di Indonesia."
Ujarnya dengan suara halus nan yang lembut dan para pendegarnya pun akan merasakan sensasi nge-fly dan tak terlupakan.
Suaranya yang unik ini jarang ditemui di Paris.

"Hahaha iya,btw ada perlu apa kesini?kita kan bisa saja duduk di cafe atau di tempat yang lebih hangat.."
Kataku dengan membalas senyumnya.

"Ahaa,lagipula pembicaraan kita juga tidak lama."
Suaranya berubah sedih seketika.

"Kamu sedang ada masalah?"
Tanyaku penasaran,aku sedih mendengar suara Tarisha yang sedih,kurasa ia sedang ada masalah.

Tarisha itu tegar,jika tekanannya tak begitu berat ia pasti takkan seperti ini.

"Tidak,Aditya ada yang ingin aku sampaikan."
Tarisha sedikit menaikan nada suaranya agak tak terlihat sedih.

"Katakanlah Tarisha,aku kan mendengarnya dengan senang hati."

"Aku senang mengenalmu,kau adalah sahabat terbaikku,mau menemaniku,mengisi hari-hari ku di Paris(Cerita lebih lanjut di "Love In Paris")tapi....aku tak bisa tinggal lebih lama disini,aku harus kembali ke Indonesia karena Kakekku jatuh Sakit parahh...."

"Ohh,kamu pergi kapan?"
Deggg apa ini?aku merasa kehilangan..aku sedih...aku tersakiti meski begitu aku tetap senang karena Tarisha perginya mungkin minggu depan dan masih ada waktu,tapi aku salah ia kan pergi besok dan akan benar-benar meninggalkanku..

"Maaf,aku kan pergi besok,maafkan aku Aditya."
Tarisha menjawab sambil menunduk,ia tampak sedih
kurasa ia terpaksa kembali ke Indonesia.

Angin semakin dingin...
tiupannya terasa dingin sekali
Salju mulai turun
Rasanya aku sendiri saat ini

Suasana sunyi sesaat,kami berdua
tak ada yang berbicara.
Kami duduk semakin jauh,mengingat masa-masa saat bersamanya tak kuasa aku menahan air mata yang berjatuhan sedikit demi sedikit bagai butiran Salju.

"Mungkin kau marah,aku berharap untuk malam terakhir ini kau menemani ku menghabiskan malam di Paris sebagai hari terakhir."
Mendengar jawaban Tarisha begitu,aku pun berkata
"Dengan senang hati,aku kan menemani mu."

Malan pun tiba,suasana kota Paris yang ramai.Kami pergi ke Pameran Buku Paris,salah satu buku yang terkenal terdapat disana.
Dimulai dari Pameran,suvenir,Resto terkenal dan yang terakhir Menara Eiffel.

"Wah pemandangan kota yang diselimuti Salju sangat bagus ya."
Tarisha berusaha menghibur,agar rasa kesedihan diantara kami berkurang.

"Hahaha iya,andai ..."
Kataku dengan senyuman manis

"Andai apa??"
Tanya Tarisha kepo..

Akhirnya kami pun bercanda tawa hingga pukul 10 malam,akhir kami berpisah di taman kota.

"Ini untuk mu.."
Tarisha memberikan sesuatu padaku

"Ini apa?"
Tanyaku perlahan

"Ini adalah Perahu kertas,ini adalah kenang-kenangan dariku,dan aku juga akan menyimpan buku novel yang kau belikan tadi."
Kata Tarisha dengan bahagia dalam kesedihan...

"Tarisha....
Terimakasih ya..."

BERSAMBUNG CHAPTER 8

*INILAH KEHIDUPANKU*7

Posted by : rei 0 Comments

(Putri Alisa)
CHAPTER 6

Sorepun tiba,Suasana belajar terganti dengan suasana pulang sekolah namun cuaca sedikit berawan dan semakin gelap dengan tiupan angin yang kencang.

"Aditya Wisnu."
Seorang perempuan memanggilku
ia menatapku dengan tatapan tulus.

Mengingatkanku pada sebuah buku berjudul "Love In Paris" dimana cinta tercipta oleh seorang perempuan yang menyapa seorang laki-laki yang sedang duduk melamun.

"Ya?"
Kataku sambil menoleh ke arah perempuan tersebut.

"Masih ingat aku?"
Dia menanyakan padaku mengenai dirinya, siapa dia?

"Siapa kamu?"
Dengan sedikit binggung,aku pandangi perempuan tersebut dengan teliti
Siapa dia?kenapa ia menyapaku dengan ramah?dan ia pun seorang perempuan?

"Masa kamu lupa?
masih ingat mengenai paris?"
Perempuan itu masih berusaha mengingatkanku mengenai dirinya

Tapi aku ini memang pelupa,banyak hal yang sering aku lupakan,tunggu Apa?dia membicarakan tentang Paris?

Satu tahun yang lalu di Paris:

Sebelum aku masuk SMP/Junior High School
Aku sempat bersekolah di Paris.
Disana aku mendapat banyak pengalaman,dimulai dari kotanya yang indah dan Menara Eifel
Sungguh ini sangat menyenangkan...

Saat di sekolah(berstatus SD)

Guru Micini sedang mengajar mata pelajaran Inggris,ya seperti yang kalian ketahui bu micini ini guru lamaku jadi sudah sangat kenal dan sebenarnya ia orang baik dan ramah,tapi setelah pindah ke Indonesia beliau berubah sifat jadi pemarah dan Galak.

Tok ..tok...
"Silahkan masuk"
Bu Micini

Teman-temanku gaduh sesaat,tampak diluar seorang siswi baru

"Ada murid baru ya?"
Tanya Leonardo kepada ku
Leo ini berasal dari Indonesia hanya saja 2 tahun lebih lama di Paris kalau aku kan baru.

"Wah tidak tau,tanyakan saja pada bu Micini yang baru keluar."

Tiba-tiba Bu Micini masuk bersama seorang anak perempuan yang tinggi,cantik,berjilbab.

"Dia cantik,namun kurasa dia kan di bully oleh anak perempuab gatal disini terutama Vinci.
Kata Leo yang terpesona

Sesaat kelas terpesona dengan kecantikan perempuan tersebut..

"Ya tenang dulu semua,kalian kedatangan murid baru bernama...silahkan perkenalkan namamu nak"
Kata Bu Micini dengan senyum ramahnya

"Namaku Putri Alisha,berasal dari Indonesia sering dipanggil Tarisha ataupun Alisha."

"Nama yang bagus!!"
Kata ku yang teriak sendiri dibelakang..

Wahh malu -_- ,entah kenapa tatapan Alisha sangat tulus padaku?atau hanya aku yang GR?

"Sekarang kamu duduk disamping dia(Aditya Wisnu)."

Hah?dia duduk disamping ku?
Loh si Leo kemana?ternyata ia duduk sama Bisma -_- mereka itu udah kayak orang pacaran kalo berdua abisnya mereka kemana-mana selau bersama,memang sahabat Sejati harus begitu.
Sahabat Sejati itu ada disaat Senang maupun duka menemani.

"Kamu Aditya ya?Aditya Wisnu"
Kata Alisha yang masih kaku

"Iya,kenapa?"
Tanya ku penasaran

"Oh,gak kok."
Kata Alisha malu-malu

BERSAMBUNG CHAPTER 7

*INILAH KEHIDUPANKU 6*

Posted by : rei 0 Comments

(Ruang Guru PKN&TOP SIX)
CHAPTER 5

Deg…aku melangkah menuju ruang Guru Pkn,terdapat tulisan

"DILARANG MASUK KECUALI YANG BERKASUS!!!"

Kesannya ruangan ini menjadi Neraka dan setiap siswa yang masuk akan susah keluarnya...

"Dalam minggu ini sudah 6 Kasus yang sudah ibu Terima!!Diantaranya siswa yang tertudur di kelas"
Kata Guru Micini(Guru PKN)

Maaf bu,saya gak akan mengulanginya lagi

Jawabku dengan tatapan sayu dan raut muka sedih,aku berharap tampang mukaku ini dapat dipercaya oleh bu Mici.
Tapi sepertinya hari ini aku tidaklah beruntung,guru Micini bahkan berniat mengeluarkanku
dari TOP SIX(Grade 8)

Top Six adalah enam murid terbaik dikelas 8,bisa cewe ataupun cowo biasanya pemilihan dilakukan oleh guru kesisawaan serta Organisasi 'SIKAP MURID'

Inilah TOP SIX Sementara:
1.Agung Cahya        
2.King Revo     
3.Zavan Que         
4.Aditya  Wisnu
5.Ratu Shilhena
6.Hamadan Yuri

Sejak naik ke kelas 8 aku masuk peringkat TOP SIX urutan 4 yang sebelumnya di kelas 7 TOP SIX urutan 2.

"Ibu akan membicarakan hal ini kepada guru kesisawaan mengenai hal ini."
setelah berkata demikian Guru Micini pun meninggalkanku di ruang tersebut.

Ah,guru ini....hmmm yang bisa menolongku hanyalah Andra!!aku tau Andra adalah anak paling Famous sekaligus anaknya kepala sekolah!!Sayangnya ia tidak mau masuk dalam TOP SIX.

"Andraa..."
Sahutku dikelas setelah Pelajaran Bu Micini selesai..

"Apa Dit?ada yang bisa gue bantu?"
Tanyanya padaku

"Hmm,begini Dra gua minta tolong lu bilangin Bu Micini biar gak nge remove gua dari Top Six."
Kataku dengan rasa malu

"Gitu doang?Yah itu mah gampang!!Tapi ada satu Syarat loh."
Kata Andra dengan tatapan coolnya

"Apa??"
Tanyaku dengan rasa Penasaran
Jangan-jangan dia minta ini?
Jangan-jangan dia....
Ah jangan-jangan

"LO HARUS NEMBAK DIA!!"
Hahaha tawa khasnya membahana dalam perkataanya

Hah?nembak Raisha?Gila ajaa...
Seto Yamaha kan lagi PDKT sama dia,bisa mati gua!!

"Gimana setuju gak?"
Kata Andra sedikt mendesak

"Ada persyaratan lain?mungkin itu syarat paling gila yang pernah gua tau."

"Hmmm..…"
Andra mulai berpikir sambil senyum-senyum gila -,-

Tahu kan orang kalo udah senyum-senyum gila tuh udah gak beress

Tiba-tiba Andra menarikku dan membawaku ke suatu tempat

"Eh kita mau kemana?"
Tanyaku dengan rasa ketakutan

"Udah tenang aja."
Kata Andra

Dari kelas kami naik ke grade 9,melewati 4 kelas kemudian turun ke lantai paling bawah.

"Nah disini ada yang mau gua omongin sama lo."
Kata Andra dengan nada tegar

"Apa??"

"Sudah lama gua suka sama Mustika,semenjak pertama kali ketemu di kelas gua udah suka."
Kata Andra sedikit gugup...

"Lalu apa yang bisa gua bantu?"

"Mungkin,lu cari tau info tentang dia atau lu bisa tanya sama Putri Alisa teman sebangkunya."
Kata Andra yang sangat memohon.

Baru kali ini aku melihatnya memohon dan menyukai seseorang,dari kelas 7 ia tidak pernah mau menyukai siapa-siapa.Dia lebih tertutup dan terkesan murid paling Pasif.
Meski begitu Reputasinya di sekolah ini sangatlah tinggi,terlebih ia anak kepala sekolah yang sekarang.

"Baik gua akan bantu,asal lu menepati janji lu mengenai Top SIX."

"OKE,Thanks guys."
Kemudian Andra pun pergi sambil bergembira ria
Tapi aku tak bisa jamin keceriannya akan terus muncul,terlebih kondisi Mustika yang sebenarnya belum ia ketahui
Sahabatku semoga kau tak menjadi korban PHP.
Aku tau Mustika bukan seseorang wanita PHP ia hanya wanita biasa.

Putri Alisa?
Sepertinya aku pernah dengar nama ini,tapi kapan?dimana?serasanya aku pernah bertemu dengan dia disuatu tempat.

Apa di paris?
Apa ia penulis buku "Love In Paris"?

Disitu tertera namaku dan kehidupan lama ku di Paris...

BERSAMBUNG CHAPTER 6

*INILAH KEHIDUPANKU*5

Posted by : rei 0 Comments

CHAPTER 4
(Nenek Misterius&Guru kejam)
"Dek,turun mana?"

Aduh suara siapatuh,aku pun menutup mata dan tak berani menoleh

"DEK,turun mana!!!"

Barulah aku membuka mata dan memberanikan menoleh saat afa seseorang yang membentak

"Dek turun mana?"

Oh aku baru tersadar ternyata abang angkotnya yang bicara,pantas ia membentak ku

Hmmm,turun Gundar bang

"Kamu ganti angkot ya,abang mau muter."
Kata Tukang Angkotnya

Akhirnya aku turun ditengah jalan dengan keadaan bdmd.
Duh angkotnya kok udah gak ada yang lewat lagi?nah aku naik apaan nih?

Aku pun melihat daerah sekitarku,dan sedikit berpikir panjang...
Kalau tak salah ini daerah Gundu Keramat deh
Ahh mana ada nama begitu!!!
Aku memutuskan untuk menelpon kedua orangtuaku,entah kenapa saat ku ingin menelepon hp lowbatt dan akhirnya pun mati..

Ahh sialll batinku sambil mengepal tangan,tiba-tiba seorang nenek datang menghampiriku.
Nenek itu kelihatannya lelah,ia membawa sebuah keranjang yang berisikan "Jamu" dan ia membawa sejenis selendang
rambutnya yang sudah mulai keputihan membuatku kasihan...

"Dek,sedang nunggu angkot ya?"
Kata Nenek tukang jamu tersebut yang kukira setan,nenek itu bicara dengan terbata-bata

Ahh iya nek,nenek sendiri darimana?sedang apa?ingin kemana?pergi dengan siapa?

Wah pertanyaanku ini bagaikan Detektif Conan atau yang com com gitulah

"Jam segini mana ada angkot,nenek ini tidur disini."
Kata Nenek itu dengan suara tersedak

Nenek tidur disini?memangnya nenek tak punya tempat tinggal?cucu serta anak nenek kemana?

Baru tersadar di atas kepalaku ada pohon beringin yang begitu besar
Mungkin muat untuk 100 Kuntilanak

"Cucu dan anakku telah dibunuh serta keluargaku pun juga."
Suara nenek itu semakin pelan

Deggg Aura jahat datang begitu saja,bulu buluanku naik tanda ketakutan...

Dibunuh sama siapa nek?

Namun seketika itu sebuah angkot lewat,aku pun langsung naik dan meninggalkan nenek itu sendirian.
Entah kenapa aku merasakan yang ku ajal bicara bukanlah manusia melainkan ***...

Jrenggggg Pukul 9 malam aku sampai di rumah,untung saja gerbangnya belum digembok tetapi sepertinya ayahku sudah pulang -_- :-(

Keesokan paginya

Huamm aku benar-benar masih mengantuk sambil melihat jam,
Betapa kagetnya aku ini sudah pukul setengah tujuh.
Ahh ini kan jadi hari terburuk -_-

Buru-buru makan,mandi
Shatt 10 menit kemudian aku pum siap dengan seragam serta tas ku,kutatap jam dinding kembali.
Pukul 07.40 aku pun berlari,sayangnya kedua orangtua ku sudah pergi terlebih dahulu

Tak lupa berdoa aku pun berangkat
Sialnya aku harus menunggu angkot!!

Ahh mana nih angkotnya!!

"Kak Telat ya?"
Kata seorang anak perempuan yang tingginya sepundakku mungkin ia adik kelasku

Ah iya,Lu telat juga dek?

"Iya kak,kak aku takut nanti ketemu guru piket!!
Gurunya kan galak,apa kakak gak takut?"
Perempuan itu berbicara sampai kuahnya keluar

Kenapa harus takut?dia kan sama-sama manusia,lagipula guru piket itu gak segalak gitu

Aku pun menjawab dengan santai..

"Tapi kata temanku,gurunya itu suka bikin anak!!"
Kata Perempuan itu

Hah?!Bikin anak?gak salah denger nih,kemudian aku berpikir panjang
Masa iya guru piket begitu (?)

Mana ada guru piket bikin anak?ngaco aja lu dekkk

Beberapa menit kemudian angkot yang kami tunggu pun lewat,aku pun naik dengan hati gelisah

"Kak,aku suka saa maa kamuu."
Kata perempuan itu sambil mengedipkan matanya

What The Fu*ck
Apa??Cewe ini nembak gua?
Serentak tubuh gua kaget

Gua akhirnya berkata demikian:

Dek,kalau canda jangan keterlaluan!!
Bentakkanku membuat seisi angkot tertuju pada kami

"Aku gak bercanda kok kak,nama ku Ranty."
Kata anak perempuan bernama Ranty

Hmmm,Ranty?

"Aditya Wisnu!!aditya!!bangunnn"
Seorang guru membangunkanku

Huamm,astaga aku tertidur di kelas dan tampak seorang guru PKN membentakku dengan kencang.

Bu,aku tertidur sejak kapan?
Tanyaku pada guru tersebut

"Kamu sudah tertidur selama dua jam,lihat jam tersebut!!sekarang kamu cuci muka dan ikut ke ruangan ibu."
Kata guru pkn itu yang sangat Tegas dan berwibawa,tapi guru ini sangat kejam,ia menyiksa muridnya sampai dikeluarkan dari sekolah.Temanku yang bernama Doni karena tidak membawa PR,ia langsung dipermalukan oleh satu sekolah,kemudian suatu Eskul yang paling di-favoritkan di sekolah ini ia bubarkan....padahal eskul tersebut tidak bersalah hanya difitnah.

"Mau gue temenin Dit?"
Fajari menawarkan jasa pengantaran,dia udah persis kayak di Mall yang nawarin produk.

Ahh,Gak usahh ngerepotin lu juga kan....

BERSAMBUNG CHAPTER 5

*INILAH KEHIDUPANKU* 4

Posted by : rei 0 Comments

CHAPTER 3
(Bad day)

Selalu bersama tak bisa bersatu..…

Sadar ingin bersama,tapi tak bisa apa2

Itu yang dikatakan guru BK kami,inilah ada jam pelajaran ke 4 setelah Ips,Mtk,Ipa

"Ditt,gimana si Regita?"
Kata Fajari

Loh kok Regita?
Kan Mustika

"Ah iya salahπ_π π_π
Gimana dia?masih belum sadar?emang tadi gimana ceritanya?gua tadi langsung kabur gara2 mantan gua ngejar-ngejar."
Kata Fajari yang setengah menghela nafas

Hmm gimana ya?tadi itu...

"Lah kok yang ada orang pingsan?pisangnya sama orang Ingusan punya ingsan mana?
Kok kalian g bilang ada orang pingsan?"
Kata guru Kesehatan

Grrrrrrrr jelasin deh draa,gua kayaknya mau naik darah... -,-

"Kan tadi kita udah bilang,ibu aja yang budek...(Upsss,mati gua nih keceplosan)"
Kata Andra

"Ibu gak beli gudek,gudeknya abis..hehehe."
Kata GKS

Syukurlah gurunya gak denger dra..huffttt

"Yaudah kalian balik aja,biar ibu sama anak cewe yang nanganin,lagian kan sekarang masih jam belajar!!!"
Kata GKS

Tapi bu...tapi bu...

"UDAH GAK USAH PAKEK TAPI TAPIAN IBU GAK BUDEGK LOH..SANA MASUK ATO KALIAN JADI TUMBALL"Kata GKS

"Eh bujebb,Serem amattt,ayok kaburrrrr."
Kata Andra yang lari duluan

Yaudah gitu doang jar...hehehe

"Oh"kata fajari

Shittt gua ngomong panjang lebar cuma dibilang OH(sambil bawa pisau)

"IYAINNNN"
Kata Andhika

Nih lagi...ahh sudahlah

"Hey kalian,daritadi ibu lihat kalian ngobrol!!ngobrolin apa?!MAJU KEDEPAN KEMUDIAN BERSIHKAN WC SEKOLAH!!!"kata Guru BK

"Walahh,aduh gimana ini?nanti tanganku kotor,bau aku kan jijik bu..mending ibu aja deh."
Kata Dhika

"Terima sajalah hukumannya"kata Fajari

Akhirnya sampai jam pulang kami berada di kamar mandi

Udah bau,becek -_-

Sekarang aku sedang berjalan menuju gerbang,mana sepi bangett fajari sama yang lain udah kabur duluannnn

Brukk,eh tiba-tiba seorang adik kelas menabrak ku

"Ahh maaf kak gak sengaja"Adik kelas itu menjawab sambil menutup mata

Ahh udah gpp,ayo berdiri lagi

Hitung hitung modus -_-
Namun sebelum aku menanyakan namanya,ia udah kabur entah kemana...

Wah kok langsung hilang??wah jangan-jangan itu bukan manusia lagi....hihihi
Seremm udah ah pergi...

Sampailah diriku di jalan pemudi menunggu angkot,namun angkotnya penuh semua
Akhirnya 3 jam menunggu angkot lewat,angkot ini yang paling sepi...klo kata orang ini bukan angkot...

Tapi ya mau gimana?
Udah jam 7 malem
aku pun naik dengan rasa gelisah.
Aku melihat sekelilingku yang sepi
Berpositif sepositif mungkin...

Lalu aku berpikir...
Hmm Mustika sama yang lain udah pulang belum ya?tadi Uks masih nyala lampunya...

Tiba-tiba sesuatu terjadi...

Dekkk

Aku tak berani menoleh kebelakang...

BERSAMBUNG CHAPTER 4

*INILAH KEHIDUPANKU* 3

Posted by : rei 0 Comments

CHAPTER 2
(Guru gak konek)

"Mustikaaa..kamu tak apa?muss bangun..."

Teman ku mulai nangis..

"Udah bawa ke UKS buru..." kata Sinta yang mulai pucat...

"Ahh lu lama deh"Kata Ramdhan Andra yang langsung menggendong Mustika ke UKS.

"Loh,Andra!!!izin dulu ke gurunya"Kata Fajari

Udah lah gak usah izin kelamaan,kalo dia mati gimana?kalo dia gak bangun lagi gimana?gimana kalo gimana??

"Halahhh gush gimana gimana!!udah buruan ke Uks!masa mereka berduan!!"Kata Regita yang kayaknya cemburuu

Teman sebangku Mustika masih saja menangis,ia bercerita bahwa Mustika punya suatu penyakit yang apa itu namanya?termo?kanker gitulah.

Sesampai di Uks
Sinta dan kawan-kawan membuat teh
sedangkan Andra,Fajari,Aku mencari anak PMR.

"Andraa,kita cari anak pmr dimana?"Kata Fajar yang mulai kelelahan..

Capek nihh ndraa,namun tampaknya Andra masih sangat bersemangat.

"Udah jangan ngeluh,yuk tanya guru kesehatan"Kata Andra yang mengajak kami ke Ruang Kesehatan Kesiswaan

Entah mengapa ruang kesehatan&kesiswaan dijadikan satu?

Andra menghampiri guru Kesehatan
Guru yang terkenal paling Gak Konekk seduniaaa.....
"kenapa guru ini lambat sekali nyambungnya?"Fajar yang berbisik kepada ku

"Bu,ada yg pingsan?"
kata Andra

"Apaan?Ingsan?Ingusan?Siapa yang Ingusan dan punya ingsan?"Kata guru gak mudengg sedunia

"Udah deh bu gawat nihhhhh...ikut aja yuk ke Ukss"Kata Andra

"Ngapain nak?ibu masih banyak urusan,emang siapa yang sakit?orang ingusan mah gak usah diurusin!"
Kata guru yang telmi

Fajari mulai garuk-garuk kepala...

"Gini nih klo kata pepatah: Jika tak kenal,maka tak peka."
Kata Fajari

Setau gua
"JIKA TAK KENAL MAKA TAK SAYANG."

"Ibu sayang ku cintaku baiku manis ku lembutku...ADA YANG PINGSAN DIRUANG UKSSSSSS BUUUU..INI GAWAT!!!"Kata Andra sambil menampar pipinya saking kesalnya.

"Hah?Ada Pisang diruang UKS?SIAPA YANG TARO PISANG DIRUANG UKS?Ayok kesana!" Kata guru ini

Akhirnya guru ini mau ikut juga,meski masih gak nyambung yang penting datang ke UKS -_-

BERSAMBUNG CHAPTER 3

*INILAH KEHIDUPANKU* 2

Posted by : rei 0 Comments

The World of Rainbow
Tokoh:
-Aditya Wisnu
-Andhika Subroto
-Mustika Ratu
-Ramadhan Andra
-Regita Sasmita
-Fajar Chandra

*INILAH KEHIDUPANKU*
CHAPTER 1

Hai kawan namaku Aditya Wisnu seorang pelajar yang berada ditingkat SMP tepatnya kelas delapan,aku akan menceritakan sebuah pengalaman ku
Sebenarnya ini pengalaman teman-teman ku tapi tak apalah....

DiSebuah kelas aku melihat seseorang tengah duduk ia sedang membaca suatu buku...

Aku bertanya-tanya buku apa itu?biasalah Mr Kepo seperti ku itu jarang loh...hahaha

Ahaaa mungkin kalian bertanya-tanya siapasih yang membaca itu?yapp biar aku perkenalkan
Namanya adalah Mustika Ratu cewe berhijab tinggi 140-150an
Ia duduk tepat didepan ku dan salah satu Cewe paling bacot :D :D :D gemarnya nangisin anak orang(terutama yang laki)

Sedangkan dibelakang ku duduk seorang laki-laki yang bernama Fajari Chandra ia ini tingginya berapa ya? 150cm lah,gemarnya main game(maklum gamerz)

Syuttttt syutttt
(Bel berbunyi)

Bel sekolah berbunyi pertanda jam pertama dimulai,Mapel pertama kelasku adalah IPS
yapp Ips pelajaran pastilah tentang Peta,Kenampakan Alam,Iklim,Sejarah gitu lahh dsb.

Teman sebangku yang bernama Andhika mulai stress kebanyakan mikir sampai-sampai pertanyaan yang ditanyakan ia menjawab nama cewenya -_- biasa orang pacaran kan gitu..

"Ditt,Lu ngerti gak Zaman batu  disebut apa aja?"kata Andhika

Neolitikum,Paleotikum,Mesolitikum

"Susah ya?atau gampang-gampang susah?"kata Andhika yang mulai lemas tak berdaya

Kemudian bu guru menyuruh salah satu muridnya maju kedepan

Keadaan hening...
tiba-tiba salah seorang
bernama Regita Sasmita maju kedepan, ia pun menjawab soal dari bu guru.

"Jarrr,lu kok bengong?"Kata Andhika

"Ahh gak,Kenapa??" kata Fajar yang sedang melamun.

"Wkwkwkwk,lu melamun jorok ya?atau ngeliatin Regita?"
Kata Andhika yang mulai membuat muka Fajar kepergok dan memanass

Aiihh Fajari langsung Salting dan terdiam

Fajari paling lucu kalo salting :D:D:D ^ ^ ^ ^

Satu jam berlalu…

Pelajaran Ips pun selesai -_- dilanjutkan dengan Pelajar Mtk
mungkin buat kalian pelajaran Mtk itu gurunya galak,seremm,sering marah-marah dsb
Tapi kawan...disekolahku ini guru mtknya berbeda.
Gurunya itu sering cerita tentang percintaan loh,
gurunya gaulll bangett ya umurnya sekitar 50 tahunann...wawww

Namun sesuatu terjadi...
Salah seorang siswi pingsan saat pelajaran berlangsung ....

BERSAMBUNG
CHAPTER 2

*INILAH KEHIDUPANKU*

Posted by : rei 0 Comments

- Copyright © Personal Complex - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -